Dengan meningkatnya kebutuhan
masyarakat terkait dengan Tempat Tinggal / Rumah bisa kita sadari banyak
Masyarakat yang memiliki masalah terkait dengan persyaratan yang diminta oleh
pihak Bank untuk pengajuan KPR
yang salah satunya adalah status kepegawaian kita dalam suatu perusahaan, oleh
karena itu saya akan memberikan Tips terkait dengan hal tersebut :
Nah,
untuk pekerja tidak tetap/kontrak atau pun freelancer biasanya pihak bank hanya
akan memberikan kredit dengan plafon yang sesuai dengan persentase cicilan
tertentu dari pendapatan tetapnya, sehingga plafon yang didapat relatif tidak
terlalu besar. Hal ini karena walaupun ada pendapatan tidak tetap yang cukup
besar, tetapi tidak bisa dipastikan akan selalu ada di kemudian hari.
Cicilan
untuk KPR biasanya memakan lama, bahkan beberapa bank bersedia memberikan
kredit
dengan
jangka waktu lebih dari 15 tahun. Karenanya pihak bank juga perlu memastikan bahwa
sang kreditur memiliki pekerjaan yang bisa menghasilkan uang untuk membayar cicilannya
hingga jatuh tempo. Apa yang bisa dilakukan pekerja kontrak dan freelancer
untuk mengatasi masalah ini?
Pastikan
pengeluaran Anda Walaupun pendapatan tidak tetap, pastikan pengeluaran Anda
selalu tetap. Hitunglah jumlah pengeluaran rutin yang diperlukan setiap bulan,
dan buat budgetnya. Perlakukan pendapatan tidak tetap sebagai bonus Usahakan
untuk membayar
pengeluaran
rutin hanya dari penghasilan rutin. Perlakukan pendapatan tidak tetap sebagai
bonus, dan gunakan uangnya untuk tambahan tabungan/investasi dan membiayai pengeluaran
tidak tetap.
Menabung
lebih banyak, Anda perlu menabung lebih banyak dengan penghasilan tetap, untuk
mengatasi plafon KPR yang
lebih rendah. Jumlah tabungan dan investasi yang lebih besar diperlukan agar dapat
membayar DP atau uang muka property
dalam jumlah yang lebih banyak.
Cari
alternatif pembayaran selain KPR
Banyak perusahaan properti
saat ini memberikan beberapa alternatif pembayaran. Jika belum mampu untuk
membayar secara tunai, dan plafon KPR tidak memadai,
pertimbangkan alternatif lain. Misalnya pembayaran langsung secara berkala ke
developer dalam jangka waktu tertentu dengan bunga 0%.
Turunkan
target Anda jika memang pilihan yang ada belum terjangkau, coba turunkan target
Anda untuk memilih properti
yang lebih kecil atau pun menunda pembelian hingga dana dibutuhkan tercapai.
Jangan
gunakan kredit berbunga besar (misalnya KTA/Kredit Tanpa Agunan) untuk menambah
dana atau pun untuk membayar kekurangan uang muka.
Thanks Gan infonya. Sangat bermanfaat bagi karyawan kontrak yang sebenarnya ada juga yang mempunyai kemampuan bayar lebih baik dibandingkan karyawan tetap. Kunjungi juga pengajuan KPR untuk Wiraswata
ReplyDeleteSiap Pak :)
Delete